Dzun Nurain, sang pemilik dua cahaya. Dialah Utsman bin Affan RA, menantu Rasulullah SAW dua kali berturut-turut.
Pribadi yang terkenal memiliki sifat lembut, pemalu, namun sangat dermawan.
Pernah dikisahkan, suatu ketika kaum muslimin mengalami kesulitan dalam memperoleh air. Mereka dengan terpaksa mengambil air dari salah satu sumur milik seorang Yahudi yang diperjualbelikan. Melihat hal tersebut, Rasulullah SAW sangat berharap ada salah seorang di antara para shahabat yang mampu membeli sumur tersebut agar memudahkan kebutuhan kaum muslimin terhadap air. Akhirnya, Utsman bin Affan lah orang yang bersedia menyambut seruan Rasulullah SAW tersebut.
Bagaimana perjalanan hidup Utsman bin Affan RA dari awal Islam hingga ia memikul amanah besar sebagai pemimpin tertinggi Umat Islam? Simak kisahnya di buku ini.
Khalid Muhammad Khalid
lahir pada Selasa, 27 Ramadhan 1339 H/15 Juni 1920 M di desa Udwah, Provinsi Syarqiyah, Mesir. Ia adalah putra da’i kondang Mesir, Muhammad Khalid Tsabit. Menghabiskan masa kecil dengan belajar membaca, menulis, dan menghafal Al-Qur’an. Ayahnya menitipkannya kepada Syekh Husain untuk menghafal; Al-Qur’an secara sempurna/penuh, yang ia selesaikan dalam waktu relatif singkat; sekitar 5 bulan saja. Selesai dari kelas hafalan Al-Qur’an, ia melanjutkan studi di Al-Azhar hingga lulus dan meraih gelar syahadah ‘aliyah